Sunday, April 17, 2011

Setting Font Jepang di Komputer Rumahmu… ^^

Hello sahabat blogger…^^

にちわ。。。お元気 です か

Pengen bisa mengetik hurup hiragana, katakana dan kanji dari komputer atau laptop kamu??? Tenang aja, meski dari keyboard huruf latin kamu juga bisa mengetik hurup-hurup jepang tersebut dengan mudah… caranya? Well… silahkan tongkrongin aja artikel yang satu ini…^^

Buat kamu yang sudah menggunakan windows7, caranya gampang banget. Kamu tinggal mengubah settingan language di komputer kamu supaya bisa menghasilkan karakter bahasa jepang tadi. Caranya buka control panel > region and language > change display language. Selanjutnya akan muncul box/jendela region and language. Selanjutnya kamu pilih keyboard and language > change keyboard.



Setelah itu akan muncul jendela text service and input language. Pilih general, disana akan ditunjukan bahasa yang telah diseting untuk didukung oleh keyboard kamu. Jika jepang belum termasuk kedalam bahasa yang didukung keyboardmu. Maka, selanjutnya pilih add.



Kemudian akan keluar jendela add input language. Cari 'japanese', pilih keyboard, lalu centang 'microsoft IME'. Kemudian klik OK.



Dan tada… keyboardmu sudah siap mendukung tulisan hiragana, katakana dan kanji. Selanjutnya tinggal setting language di menu bar. Untuk bisa mengetik hurup hiragana, katakana dan kanji, pastikan setting language di menu bar adalah japanese (JP). Jika seting masih english (EN), kamu tinggal mengganti dengan mengklik tanda 'EN' di menubar kamu dan ganti dengan 'JP'



Kemudian akan mucul seperti ini

Dan yah… kamu siap mengetik dengan hiragana, katakana dan kanji dari komputermu.

Selamat mencoba… ^^

さよなら。。。 

Note: untuk windows XP pro, kamu mungkin perlu melakukan instal language dan program IME sebelum bisa menjalankan langkah-langkah diatas. Untuk program IME kamu bisa download disini.



Monday, April 11, 2011

Berkenalan Dengan Kucing Liar

みゃん。。。みゃん。。。かわいい ネコ に います!!!

Myan myan… kawaii neko ni imasu!!!

Liat kucing lucu di jalan, pengen dibawa pulang buat jadi peliharaan, atau cuma pengen diajak main sebentar. Tapi, takut digigit atau kena cakar, bingung kalo udah diajak pulang mau diapain trus gimana bisa tau kucing yang kita bawa jantan atau betina. Dan masih banyak lagi segudang pertanyaan yang melintas diotak kita saat pertama kali kita memutuskan akan memelihara kucing.

Aku akan membagi informasi mengenai rahasia kucing yang perlu kita tahu supaya bisa lebih dekat dan akrab dengan kucing peliharaan dirumah. Mulai dari cara mendekati kucing liar, tips-tips dalam memeliharan kucing, tips-tips merawat bayi kucing dan masih banyak lagi rahasia-rahasia kecil tentang kucing. So, tongkrongin aja blogku!!! ^^


................Tips Pertama - Cara berkenalan dengan kucing Liar.................


Memelihara kucing sebenarnya gampang-gampang sulit. Meski mereka tergolong binatang yang jinak, tapi kucing termasuk hewan independend yang tidak suka dikekang. Tidak seperti anjing yang penurut atau seperti kelinci dan marmut yang cukup ditaruh dikandang dan bisa dipeluk atau diajak main kapan saja.

Dikerajaan hewan genus Felis terkenal dengan sifatnya yang angkuh dan merupakan pembunuh alami yang sempurna. Kucing, atau disebut juga Felis silvestris catus, meskipun telah dijinakkan dan mampu berbaur dengan manuisa secara alami, tetap menyisakan sifat-sifat alami leluhurnya. Meski tidak terlalu berbahaya seperti sepupunya yang lain, karena ukurannya yang kecil, kita harus tetap waspada terhadap hewan satu ini karena potensi melukai sangat tinggi. Apalagi mengingat sifat kucing yang tidak terlalu bersahabat. Untuk itu, dalam melakukan pendekatan pada kucing liar, perlu trik-trik khusus agar pendekatan kita berhasil dan si kucing liar jadi terbiasa dengan kita. Hingga akhirnya, membawa pulang kucing liar sebagai peliharaan bukan lagi angan-angan.

Pertama, pastikan dulu apakah kucing yang kita temui benar-benar kucing liar atau kucing peliharaan (alias sudah ada yang punya). Kucing peliharaan umumnya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia sehingga untuk mendekati mereka akan jauh lebih mudah. Jika seeokor kucing sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, biasanya mereka akan sering menaikan/mengangkat ekornya. Itu untuk yang punya ekor, bagaimana dengan yang tidak punya ekor?! Kamu bisa lihat dari gerak-geriknya. Umumnya kucing liar akan lebih waspada dengan kehadiran manusia dan mereka akan terus mengawasi gerak-gerik kamu hingga jarak tertentu yang dia rasa aman.

Kedua, jangan mendekati kucing dengan tiba-tiba. Kucing liar atau bukan akan bereaksi sama dengan gerakan tiba-tiba, yaitu kabur menjauh. Dekati mereka perlahan-lahan, tapi jangan mengendap-endap. Ambil jalan yang agak memutar sambil terus mendekat. Sikucing pasti akan bereaksi dengan mengikuti gerakan kamu dengan matanya, mengawasi kalau-kalau kamu melakukan hal-hal yang mengacam dirinya. Meski dia mengawasi kamu, jangan pernah menatap balik matanya. Kucing akan menagkapnya sebagai suatu tantangan dan itu akan membuat dia semakin waspada. Berhentilan dijarak tertentu yang kamu rasa cukup dekat tanpa membuat sikucing kabur.

Ketiga, pada jarak tertentu tersebut rendahkan badanmu dan mulailah mendekat sambil menjulurkan tangan dan bila perlu panggilah dia dengan sebuatan yang kamu inginkan. Perhatikan jangan memanggilnya dengan sebutan/nama yang mengandung desisan ketika menyebutkannya seperti "pussy". Karena bahasa kucing yang banyak mengandung desisan, mungkin ia akan salah sangka mengira hal itu adalah tantangan. Lebih aman gunakan nama-nama seperti 'kitty'.

Keempat, jangan langsung menyentuhnya. Meski dia terlihat tidak lari dan tetap ditempat, jangan tergoda untuk langsung menyentuhnya. Jika kamu tidak sabar dan membuat dia kabur, well… kamu harus mengulang lagi dari langkah awal. Jadi, biarkan dia mendekatimu terlebih dahulu. Jika dia bergerak mendekat, turunkan sedikit tanganmu perlahan hingga si kucing bisa mencapainya. Biarkan kucing mengendus tanganmu, hal itu semacam salam perkanalan dimana ia berusaha menandai baumu. Hal itu juga memberikan rasa aman bagi sikucing.

Kelima, mulai mengelusnya. Setelah ia cukup menandai baumu dan dia masih tetap diam ditempat, itu artinya dia sudah memberikan lampu hijau bagimu. Silahkan elus dia, hati-hat!!! kucing adalah hewan yang sangat sensitif. Salah mengelus bisa jadi kamu mendapat hadiah cakaran dan gigitan. Tempat yang disukasi kucing untuk dielus adalah bagian kepala, dibawah dagu, diatas leher dan bagian punggung. Jangan sekali-kali menyentuh bagian perut dan ekornya!!!

Keenam, meski kamu merasa senang akhirnya bisa mengelus sikucing tapi jangan melakukannya berlebihan. Meski sikucing sudah bisa terbiasa denganmu, tapi dia juga sangat mudah bosan dan tidak suka lama-lama dielus. Mungkin kamu perlu mengulangi langkah-langkah ini hingga beberapa kali hingga si kucing benar-benar terbiasa dengan dirimu sebelum kamu bisa memeluknya kapan saja kamu mau. Dan, ingat… kucing lebih terikat pada tempat dibanding pada orang. Jika kamu menemukan kucing liar dirumah temanmu dan ingin membawanya pulang kerumahmu yang jaraknya lumayan jauh… hati-hati!!! Meski kamu berhasil membawanya pulang, kamu mungkin tidak akan menemukannya lagi besok pagi… ^^

Ketujuh, peringatan!!! Ketika berusaha mendekati kucing, jangan sekali-kali menunjukan rasa takut. Karena kucing bisa merasakan rasa takutmu dan hal itu membuat dia lebih gelisah. Dan pastinya akan mempersulit bahkan dapat menggagalkan segala upayamu. Untuk berjaga-jaga, gunakan pakaian lengan panjang yang agak tebal ketika berniat menjinakkan kucing liar yang kamu temui. Yang sekali lagi, kucing bukan peliharaan yang penurut dan bisa jadi sangat sulit diatasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tidak ada salahnya berjaga-jaga.

Selamat mencoba!!! ^__^